Bps Unm Helat Pembukaan Sains 2020 Via Daring

Sabtu lalu, 26 September 2020 Badan pelaksana Sains (BPS UNM) sukses menyelenggarakan pembukaan SAINS (Study Al-Qur’an Intensif) 2020.

Kegiatan yang rutin didadakan setiap semester bagi seluruh mahasiswa/i muslim dan muslimah yang memprogramkan Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam. Pembukaan SAINS semester ganjil tahun ini berbeda dari sebelumnya, yang mana diadakan secara daring melalui aplikasi Zoom dan Live streaming youtube.

Kegiatan ini mengangkat tema “Dengan Al-Qur’an membangun generasi berperadaban yang tangguh dan berakhlak mulia”

Dihadiri bintang tamu spesial yakni ananda Zuhrah Maysharo, Juara {3|three} Hafiz Indonesia 2019, asal Sidrap. Pembukaan kali ini di ikuti oleh 6 fakultas yang ada di universitas negeri Makassar, yakni FT, FMIPA, FBS, FIS, FE, FIP.

Muhammad Fahriadi Azhari, selaku koordinator BPS UNM, dalam sambutannya ia mengatakan bahwa tujuan utama program SAINS ini adalah sebagai sarana/fasilitas bagi mahasiswa baru memperbaiki bacaan Al-Quran, ia yang merupakan alumni sains 2016 juga berpesan kepada seluruh peserta SAINS agar jadilah mahasiswa dunia akhirat, yakni pandai dalam hal akademik tetapi juga pandai dalam persoalan agama (akhirat) dimulai dari mempelajari Al-Qur’an.

Dalam pembukaan SAINS, turut hadir pula Koordinator Dosen mata kuliah pendidikan agama islam, Dr. H. Amri Rahman, Lc., M.Pd.I, dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa program SAINS ini merupakan bagian dari Mata kuliah pendidikan agama islam dan nanti akan ada nilai akhir yang akan di laporkan oleh BPS kepada dosen mata kuliah pendidikan agama islam dalam menentukan nilai akhir mata kuliah. Beliau juga menjelaskan bahwa bacaan Al-Quran itu apabila salah baca maka akan mengubah arti dari ayat yang dibaca.

Pembukaan SAINS 2020 ini di buka secara resmi oleh Wakil Rektor {3|three} Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UNM yakni, Ayahanda Dr. Sukardi Weda, S.S., M.Hum., M.Pd., M.Si., M.M., M.Sos.I., M.AP.

Dalam sambutannya beliau sangat mengapresiasi adanya kegiatan SAINS ini bagi mahasiswa baru. Beliau juga mengatakan jangan hanya mengutamakan kecerdasan intelektual saja tetapi juga kecerdasan {spiritual|religious|non secular} dan kecerdasan emosional. Bahwa Al-Quran adalah peneropong dan juga petunjuk bagi orang-orang yang yakin. Beliau mengutip hadits nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam yang artinya, telah ku tinggalkan dua perkara, yang apabila kalian berpegang teguh dengannya niscaya kalian tidak akan tersesat, yaitu Al-Qur’an dan Hadits. Di akhir acara, di sesi {talk|speak|discuss} {show|present} bersama bintang tamu spesial ananda Zuhrah Maysharo, ia mengatakan alasannya mengapa mau belajar dan menghapal Al-Qur’an, alasannya ia ingin membahagiakan kedua orangtuanya dan memakaikan mahkota kepada kedua orangtua di akhirat kelak.