Apa Itu Ovulasi Dan Masa Subur?
Summary
Apa itu ovulasi? Jadi ovulasi merupakan sebuah proses yang terjadi pada wanita ketika dalam siklus menstruasi. Singkatnya proses ovulasi terjadi saat folikel telur yang matang pecah dan melepaskannya lewat tuba falopi, ke arah rahim agar bisa melakukan. Umumnya ovulasi terjadi […]

Apa itu ovulasi? Jadi ovulasi merupakan sebuah proses yang terjadi pada wanita ketika dalam siklus menstruasi. Singkatnya proses ovulasi terjadi saat folikel telur yang matang pecah dan melepaskannya lewat tuba falopi, ke arah rahim agar bisa melakukan. Umumnya ovulasi terjadi pada rentang waktu 12 sampai 14 hari sebelum periode menstruasi berikutnya.
Namun tidak bisa juga berpaku pada ovulasi untuk periode menstruasi karena biasanya siklus menstruasi pada wanita ini tentu berbeda-beda. Para wanita disarankan untuk mengetahui masa subur, sebagai salah satu pengetahuan dasar. Ditambah lagi dengan mencatat masa ovulasi terlebih untuk yang sudah menikah agar bisa meningkatkan peluang kehamilan. Selain itu ada beberapa hal lagi terkait manfaat mengetahui masa subur.
1. Menunda Kehamilan
Selain mengetahui kemungkinan atau peluang untuk bisa hamil ternyata mencatat masa subur juga penting untuk menunda kehamilan. Ada banyak alasan para wanita, mengapa harus menunda kehamilan terlebih dahulu. Mungkin saja karena jarak umur anak yang masih terlalu pendek, tidak ingin memiliki anak dalam waktu dekat dan masih banyak lagi.
Alat kontrasepsi memang bisa menjadi pelindung yang ampuh untuk menunda kehamilan. Namun ternyata dengan mengetahui waktu ovulasi, maka pasangan bisa mencegah terjadinya kehamilan tanpa perlu konsumsi obat. Bisa dibilang mencatat waktu masa subur, menjadi salah satu alat kontrasepsi alami.
2. Pengatur Aktifitas
Setiap wanita tentu memiliki perubahan hormon yang waktunya berbeda-beda. Namun perlu diketahui bahwa secara alami jika wanita merasa dan berperilaku berbeda ketika memasuki masa subur, mungkin saja sedang terjadi perubahan hormon di tubuh.
Perubahan hormon yang terjadi mungkin saja bisa mempengaruhi perilaku wanita kepada pasangannya, apalagi jika sedang merencanakan atau meningkatkan keintiman berdua. Dengan mengetahui waktu ovulasi, maka perilaku wanita yang mungkin berubah bisa dihindari. Pasangan juga bisa lebih memahami bagaimana menyikapi perubahan perilaku tersebut agar tidak menjadi masalah.
3. Pengendalian Tubuh
Tidak sedikit wanita ketika sedang terjadi perubahan hormon maka lebih mudah marah dan stres. Jika terus-terusan terjadi, mungkin akan membuat tingkat stress semakin parah. Oleh karena itu jika Anda sudah mencatat masa subur maka tentu sudah mulai bisa memperkirakan waktu terjadi perubahan hormon.
Dengan cara ini, Anda bisa lebih memahami tubuh dan fungsinya sehingga dapat menghindari perasaan stress. Apalagi bagi yang sudah sampai di tingkat mengkonsumsi obat-obatan, untuk membuat perasaan jauh lebih baik maka wajib mencoba cara dengan mencatat masa ovulasi.
Tentu kegiatan mencatat masa subur ini juga dapat menghindari pertengkaran antara suami dan istri. Karena seperti diketahui, ketika hormon berubah maka si wanita akan memiliki sikap yang sedikit berubah pula misalnya saja lebih pemarah atau lebih banyak diam.
Kini tentu Anda sudah tahu apa itu ovulasi dan apa saja manfaatnya untuk diri sendiri maupun pasangan. Sangat penting untuk mengetahui kapan ovulasi terjadi dan masa subur pada wanita. Ada juga beberapa tanda-tanda wanita ketika sedang masa subur yang bisa dideteksi seperti misalnya peningkatan suhu basal, keputihan hingga lebih bergairah.
Hal iniĀ karena kadar estrogen pada tubuh biasanya berada di level tertinggi sebelum masa subur jadi bisa mempengaruhi perasaan senang dan bersemangat. Termasuk pula ketika melakukan kegiatan seksual bersama pasangan. Untuk informasi lebih lengkap seputar ovulasi yang memang wajib dipahami sejak dini bahkan sebelum menikah, Anda bisa klik situs berikut : http://charmgirlstalk.com/artikel/357/segala-hal-seputar-ovulasi-yang-harus-kamu-pahami-sejak-dini.